Pengertian Data dan Manfaatnya

Portal-Statistik | Kata data sudah tidak asing lagi bagi kita semua, terutama bagi seorang statistisi, yang hampir setiap hari berhubungan dengan yang namanya data, nah berikut ini saya ingin membagikan segelintir pernyataan tentang data. Mari kita lihat.

Pengertian

Ada banyak sekali orang yang mendifinisikan tentang data tergantung dari sudut pandang mana mereka melihatnya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, data adalah
da•ta n 1 keterangan yg benar dan nyata: pengumpulan -- untuk memperoleh keterangan tt kehidupan petani; 2 keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan);
-- digital data yg berhubungan dng angka untuk sistem perhitungan tertentu;
-- kualitatif data tidak berbentuk angka yg diperoleh dr rekaman, pengamatan, wawancara, atau bahan tertulis;
-- kuantitatif data berbentuk angka yg diperoleh dr perhitungan data kualitatif;
-- lapangan 1 kumpulan data yg diperoleh dng cara melakukan pengukuran langsung (tidak menggunakan satelit); 2 kumpulan data yg diperoleh dng cara melakukan pengukuran langsung di lapangan;
-- lisan data yg diperoleh dr informan;
-- pribadi data yg berkenaan dng ciri seseorang, msl nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan kedudukan dl keluarga;
-- primer data yg diperoleh seorang peneliti langsung dr objeknya;
-- relevan data yg ada hubungan langsung dng persoalan yg sedang diteliti;
-- sekunder data yg diperoleh seorang peneliti secara tidak langsung dr objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis;
-- tertulis data yg diperoleh dr sumber tertulis;

men•da•ta v melakukan pendataan;

men•da•ta•kan v 1 mengambil sbg data; 2 memasukkan data;

pen•da•ta•an n 1 proses, cara, perbuatan mendata; 2 pengumpulan data; pencarian data

Menurut Wikipedia, Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Atau bisa disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambing atau sifat, sebagai kumpulan hasil pengamatan tentang atribut dari suatu subjek.dari suatu subjek. Data dapat berupa tulisan, gambar/foto, audio atau film. Data biasanya merupakan kumpulan dari beberapa variabel yang merupakan hasil pengukuran dalam suatu eksperimen atau pengamatan.

Pembagian Jenis-Jenis Data

Data Menurut Sifatnya
  • Data berupa bilangan disebut data kuantitatif sedangkan data bukan bilangan (kalimat, kata, gambar) disebut data kualitatif .
  • Data kontinu diperoleh dari hasil pengukuran, Data kontinu diperoleh dari hasil pengukuran sedangkan data diskrit diperoleh dari hasil menghitung atau membilang bukan mengukur.
Data Menurut Cara Memperolehnya
  • Data Primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/ suatu organisasi secara langsungdari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi – studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.
Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
  • Cross-sectional Data yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang  sama atau hampir sama
    Contoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006, Jumlah perusahaan go public tahun 2006Jumlah perusahaan go public tahun 2006
  • Time Series Data yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu
    Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan, Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006
Data Menurut Skala Pengukuran
  • Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok.
    Contoh: Jenis kelamin, Jurusan dalam suatu sekolah tinggiJurusan dalam suatu sekolah tinggi (Manajemen, Akuntansi).
  • Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan peringkat.
    Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), Ranking
  • Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap. Interval atau jarak yang sama pada skala interval dipandang sebagai mewakili interval atau jarak yang sama pula pada objek yang diukur.
    Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak. Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak. Contoh: Nilai Test, skala temperature
  • Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) mutlak dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti. Contoh: Berat badan

Skala Sikap
Self report merupakan metode penilaian sikap dimana responden ditanya secara langsung tentang keyakinan atau perasaan mereka terhadap suatu objek atau kelas objek.objek.

Skala Likert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok  orang tentang fenomena sosial. Skala likert bisa 3, 4, 5, 6, 7, skala tergantung kebutuhan.

Sangat Tidak SetujuTidak SetujuRagu – Ragu / NetralSetujuSangat Setuju
Sangat Tidak PuasTidak PuasRagu – Ragu / NetralPuasSangat Puas
Sangat Tidak BaikTidak BaikCukupBaikSangat Baik

Skala semantic differential : Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya bukan pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban positifnya terletak di bagian kiri dan jawaban negative terletak di bagian kanan. Atau sebaliknya.terletak di bagian kanan. Atau sebaliknya
Contoh:
Pelayanan tidak berkualitas :----:----:----:----:----:----:----: Pelayanan berkualitas
Lokasi tidak menyusahkan :----:----:----:----:----:----:----: Lokasi menyusahkan
Jam kerja menyusahkan :----:----:----:----:----:----:----: Jam kerja tidak menyusahkan
Suku bunga kredit tinggi :----:----:----:----:----:----:----: Suku bunga kredit rendah


Skala Gutman


Skor10
PertanyaanYaTidak
SetujuTidak Setujua
Puas Tidak Puas

Manfaat Data dan Informasi

Data sebenarnya memiliki sangat banyak manfaat, selain untuk melakukan analisis statistik agar mendapatkan sebuah informasi yang berguna tertama untuk memperbaiki kinerja, mengambil kebijakan dan lain sebagainya, data juga banyak difungsikan untuk peramalan/forecast untuk periode selanjutnya.
  • Sebagai komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
  •  Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
  • Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
  • Menghindari terjadinya inkonsistensi data
  • Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
  • Menyusun format yang standar dari sebuah data.
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
  • Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
Demikian, semoga artikel tentang Pengertian Data dan Manfaatnya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Have Fun.
0 Komentar untuk "Pengertian Data dan Manfaatnya"

Silahkan tinggalkan komentar, kritik, maupun saran dari sobat blogger tentang apa yang sobat rasakan setelah mengunjungi blog ini.

Back To Top