Statistik Resmi Sebagai Alat Perencanaan Dan Penentu Kebijakan Pembangunan

Portal-Statistik | ini adalah sedikit pengetahuan yang saya dapatkan di Mata Kuliah Official Statistics, hehe, gak ada salahnya buat saya bagikan dan sekaligus sebagai dokomentasi saya.
Silahkan disimak bagi yang membutuhkannya.

Statistik dan Statistika
Statistik
Ada dua jenis makna :
  1. Suatu nilai rangkuman yang dihitung atas dasar nilai-nilai amatan yang diukur dari suatu contoh yang dipetik biasanya secara acak. Statistik merupakan suatu fungsi nilai-nilai amatan yang diukur dari individu-individu anggota suatu contoh acak. Rataan, median suatu contoh adalah suatu statistik 
  2.  Statistik : nilai-nilai amatan itu sendiri.
Statistika
Ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan data dari sebagian data yang ada. serta kemudian merangkum, dan menafsirkan data yang telah dikumpulkan itu untuk keperluan penentuan kebijakan atau pengambilan keputusan.
Statistika : ilmu pengambilan keputusan berdasar Informasi yang dikumpulkan secara tidak lengkap.

Statistika Sosial
  • Pembangunan merupakan usaha untuk meningkatkan taraf hidup/kesejahteraan masyarakat.
  • Pembangunan bersifat multi dimensi. Prioritasnya : pembangunan manusia (sosial).
  • Perlu pengembangan statistik yang dapat menggambarkan hasil-hasil pembangunan.
  • Statistika sangat berperan untuk mendapatkan indikator yang tepat.
  • Statistikawan bisa masuk di berbagai bidang, khususnya Sosial. 
  • Kuliah STATISTIKA SOSIAL adalah sebagai pengenalan penerapan ilmu statistik dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan
Asal kata statistik dan statistika berkaitan dengan kegiatan penggalian informasi yang diadakan suatu pemerintahan atau ‘state’. Kegiatan perstatistikan pada mulanya agaknya berupa kegiatan aritmetika pemerintahan yang diadakan sebagai alat bantu penguasa yang ingin mengetahui kekayaan dan banyak kawulanya. (Steel, R. G. DI J. H. Torrie/ D. A. Dickey. 1997. Principles and Procedures Of Statistics. a Biometrical Approach, 3rd edition, McGraw-Hill)  



Berkembang ‘aritmetika pemerintahan’ itu menjadi apa yang dikenal sekarang sebagai ‘official statistics’ atau ‘statistik resmi’.

Tugas utama pengumpulannya dibebankan di setiap negara kepada suatu badan perstatistikan, seperti misalnya Badan Pusat Statistik di Indonesia, National Bureau of the Census di Amerika Serikat, Biro Statistik Negara di Cina dan Statistics Canada di Canada

Kegiatan : Sensus dan Survei serta dari laporan rutin instansi pemerintah atau swasta
Statistik Harus Mampu Memberi Gambaran Umum dan Melindungi Rahasia Pribadi. Dua sifat statistik-resmi itu dapat saling berlawanan.

Karena statistik yang dikumpulkan diperlukan untuk menyusun pengetahuan yang benar, maka harus dikumpulkan dengan mengupayakan bahwa apa yang dikumpulkan itu adalah keterangan yang benar.

Harus dilakukan dengan menghargai martabat manusia yang dijadikan narasumber. Selain itu pengumpulannya harus tanpa paksaan. 




Prinsip Dasar Statistik-Resmi
Konferensi Statistikawan Eropa membuat naskah tentang Prinsip Dasar Statistik Resmi yang diterima oleh Komisi Ekonomi Eropa pada tahun 1992.
Dua tahun kemudan prinsip dasar ini juga diterima sebagai pegangan oleh Komisi Statistik Persatuan Bangsa Bangsa. Prinsip dasar ini terdiri atas 10 petuah yang masing-masing sering memunculkan syarat-syarat yang saling berlawanan (OleƱski. J. 1995. Bull ISI LVI. Book 1:261-277, Proc. 5O” Session, Beijing)

10 Petuah Prinsip Dasar Statistik-Resmi


  1. Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja.
    Menyediakan seluruh informasi kpd masyarakat
    Terbatas hanya informasi yang diperlukan
  2. Statistik hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya saja.  Harus profesional, dilakukan berdasar metode dan pertimbangan ilmiah.
    Proses pemilihan metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan, serta penyajian dan penafsiran data statistik, harus bebas dipertimbangkan dan dinilai oleh para profesional dan ilmuwan di luar badan statistik resmi.
  3. Statistik harus Dapat Dipahami dengan Mudah oleh Pengguna. Dapat dimanfaatkan sebanyak-banyaknya -> mudah dipahami. Penyederhanaan : Standar ilmiah -> dengan bahasa ilmiah.
  4. Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja
    Badan-badan perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik dan penyalahgunaan statistik.
  5. Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai
    Perlu memilih sumber informasi: pertimbangan mutu, kemutakhiran, biaya, beban responden.
  6. Jaminan kerahasiaan pangkalan/sumber data. 
  7. Kejelasan Tata Cara Perstatistikan.  Ada undang-undang atau peraturan yang diumumkan. Di Indonesia : Undang-undang No 16/1997 tentang Statistik.
  8. Koordinasi antar lembaga pengumpul data.
  9. Pembakuan konsep lintas negara agar terbandingkan.
  10. Perlunya kerjasama internasional dalam perstatistikan.
Demikian, Semoga bermanfaat.
HAVE FUN.
0 Komentar untuk "Statistik Resmi Sebagai Alat Perencanaan Dan Penentu Kebijakan Pembangunan"

Silahkan tinggalkan komentar, kritik, maupun saran dari sobat blogger tentang apa yang sobat rasakan setelah mengunjungi blog ini.

Back To Top